CEO Bet365 Denise Coates telah memangkas hampir setengah gajinya, namun ia tetap jadi ratu judi online dunia.
Sebagai wanita dengan bayaran terbaik di Inggris, Denise Coates telah melakukan pemangkasan gajinya pada tahun 2024 lalu. Namun miliarder wanita ini masih mendapatkan £150 juta (US $188 juta) dalam bentuk dividen dan gaji, berdasarkan laporan terbaru dari perusahaan terkait.
Meski mengalami penurunan gaji, namun keuntungan yang didapatkannya meningkat di sektor judi online. Bet365 berhasil meraup keuntungan yang meningkat dari sebelumnya £3,4 miliar (US$4,2 miliar) menjadi £3,7 miliar (US$4,7 miliar) dari tahun ke tahun.
Adanya peningkatan tersebut membuat laba sebelum pajak senilai £596,3 juta (US $748 juta) pada tahun 2014 kalau dibandingkan dengan kerugian yang dialami sebesar £72,6 juta (US $91 juta) di tahun sebelumnya. Sebagian besar kerugian ini dialami karena tingginya biaya ekspansi di Amerika Serikat.
Denise Coates Tetap Dapat Keuntungan
Terlepas dari kerugian yang dialami perusahaan pada 2023, Denise Coates tetap menemukan jalan bagi dirinya untuk meraih keuntungan £270 juta (US $ 339 juta) meski nilainya jauh lebih rendah dibandingkan 2020 lalu dengan £421 juta (US $ 528 juta).
Pada tahun tersebut ia diberikan kompensasi dengan nilai rendah dalam sejarah perusahaan Inggris, dan menghasilkan sekitar £237.348 ($ 328.276) per jam sesuai dengan rata-rata minggu kerja yaitu 38 jam. Ada kemungkinan ia sebagai eksekutif dengan gaji paling tinggi di dunia pada 2020 lalu saat Jeff Bezos selaku orang terkaya di dunia membayarnya sebesar $80 ribu.
Selain itu Elon Musk juga mempunyai klaim di tahun yang sama, namun gajinya di Tesla berdasarkan rencana hadiah berbasis kinerja yang cukup membingungkan apalagi melibatkan beberapa opsi saham. Ini artinya Elon Musk menghasilkan $700 juta atau tidak sama sekali, sehingga tergantung di sisi mana kita melihatnya.
Gaji terbaru harian Denise Coates telah membawa total dari kompensasi perusahaan Bet365 menjadi sekitar £2,5 miliar (US $3,1 miliar) dalam kurun waktu 15 tahun terakhir. Para pengkritik menganggap hal tersebut merupakan uang yang tidak pantas untuk digunakan oleh siapapun.
Pihak lain mengatakan Denise Coates malah tidak pernah berusaha untuk memindahkan Bet365 layaknya pesaing bisnis lainnya di industri judi online. Karena hal tersebut maka perusahaan ini dianggap sebagai salah satu kontributor perusahaan terbesar untuk pendapatan pajak Inggris dan membuka lapangan kerja terbesar untuk kota Stoke-on-Trent, Inggris.
Denise Coates memegang saham sebesar 51% di perusahaan, ia bisa membayar lebih sedikit pajak dengan mengambil alih sebagian besar pembayaran lewat dividen, namun ia tidak melakukan hal tersebut.
Diketahui kelompok itu juga telah menyumbangkan sebesar £120 juta (US $ 150 juta) ke badan amal Denise Coates Foundation yang berkomitmen untuk kesehatan dan kesejahteraan, penelitian dan pengembangan medis, pengembangan masyarakat, pelatihan, pendidikan, seni, budaya, dan pemulihan bencana.
Awal yang Sederhana
Denise Coates mendirikan perusahaan Bet365 bersama saudara laki-lakinya yaitu John di suatu gedung portabel di Stoke pada 20 tahun lalu. Ia melakukan pengubahan toko taruhan yang dimiliki oleh sang ayah (Peter) dan sekarang telah menjadi salah satu perusahaan raksasa judi online di dunia.
Keluarga Coates ada di urutan ke-20 dari daftar orang terkaya di Inggris menurut The Times of London dengan kekayaan bersih £7,5 miliar (US $ 9,4 miliar).
Tinggalkan Balasan