Judi legal di Indonesia ternyata cukup banyak, permainan taruhan yang satu ini muncul sejak lama di Tanah Air dan sekarang keberadaannya dianggap ilegal. Mungkin banyak orang yang belum mengetahui bahwa dulunya permainan taruhan alias judi sempat diizinkan oleh Pemerintah Indonesia untuk berbagai keperluan.
Terdapat beberapa negara yang menganggap judi legal, namun ada juga yang menganggapkan sebagai tindakan ilegal seperti di Indonesia. Ketika judi masih legal, cukup banyak masyarakat yang masih ingat adanya lembaran-lembaran kertas kecil dengan warna beragam, sebenarnya itu merupakan kertas lotre atau togel
Toto gelap atau togel di Indonesia bukanlah hal baru, lantaran permainan taruhan yang satu ini juga menjadi salah satu judi paling tua keberadaannya di Tanah Air. Dulunya hanya kalangan tertentu saja yang bisa memainkan togel, pedagang pasar tradisional, pedagang pasar malam, dan lainnya.
Belum ada yang mengetahui dengan pasti siapa pencipta togel, namun yang jelas di Indonesia sendiri togel adalah jenis judi yang sempat punya peminat sangat banyak. Bahkan togel dulunya termasuk jenis judi legal di Indonesia.
5 Judi Legal di Indonesia
Telah menjadi rahasia umum bahwa togel begitu banyak penggemarnya di Indonesia. Bukan tanpa alasan, judi ini memberikan keseruan tersendiri, dengan modal yang relatif kecil memungkinkan pemain untuk mendapat keuntungan besar.
Jenis togel pun ada beragam, beberapa judi legal di Indonesia bisa anda simak dalam daftar berikut ini:
1. Toto dan Nalo
Jenis yang pertama ada Toto dan Nalo (nasional lotre), ketika itu Gubernur DKI Jakarta yaitu Ali Sadikin melegalkan permainan lotre dan dinamai dengan Toto dan Nalo. Sejak permainan ini dilegalkan, anggaran DKI mengalami peningkatan signifikan, yang awalnya hanya Rp66 juta mejadi Rp89 miliar dalam waktu 10 tahun.
Uang anggaran tersebut digunakan untuk keperluan Jakarta yang terus berbenah. Dialokasikan untuk membangun rumah sakit, membangun sekolah, jalan raya, serta beragam infrastruktur lain.
2. Lotto
Lotre Totalisator atau yang disingkat dengan Lotto pada tahun 1968 judi ini dijual oleh Pemda (Pemerintah Daerah) Surabaya dengan tujuan menghimpun dana dalam mensukseskan PON (Pekan Olahraga Nasional) yang pada saat itu diadakan setahun setelahnya, atau di tahun 1969. Lotto sebagai judi legal di Indonesia saat itu pun punya penggemar yang sangat banyak.
3. Porkas
Porkas termasuk ke dalam jenis judi toto gelap atau togel. Jika ada pemain yang ingin membeli kupon Porkas, maka ia harus menebak bagaimana hasil dari pertandingan yang dilakukan oleh 14 klub ketika berkompetisi di Galatama, apakah klub tersebut berhasil menang, seri, atau malah kalah.
Regulasi dari judi legal di Indonesia yang satu ini memang lebih ketat kalau dibandingkan togel jenis lain. Porkas hanya diizinkan beredar maksimal di tingkat Kabupaten saja. Peraturan lain yang wajib diikuti adalah para pemain harus berusia di atas 17 tahun. Anak dengan usia di bawah 17 tahun dilarang keras untuk mengedarkan, membeli, atau menjualnya kembali.
4. KSOB
Selanjutnya ada KSOB yang sebelumnya bernama Porkas, pergantian nama ini dilakukan pada akhir tahun 1987. KSOB sendiri adalah singkatan dari Kupon Sumbangan Olahraga Berhadiah. Inti dari permainannya tidak jauh berbeda, judi legal di Indonesia ini telah diizinkan oleh Pemerintah ketika itu dengan tujuan membantu menunjang pembinaan serta pengembangan untuk prestasi olahraga di Tanah Air.
Perbedaan dari Porkas dan KSOB yaitu di KSOB memungkinkan pemain menebak lebih kompleks, seperti bagaimana hasil dari pertandingan (menang, kalah, atau seri) dan bagaimana skor pertandingannya.
Jumlah dana yang berhasil terkumpul dari diadakannya KSOB sangat fantastis, mulai dari bulan Januari hingga Desember 1987 judi ini berhasil menghimpun dana hingga Rp221,2 miliar. Apalagi di zaman itu jumlah uang ratusan miliar sangatlah fantastis.
5. SDSB
Judi legal di Indonesia yang terakhir adalah SDSB (Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah). Ketika itu judi KSOB dianggap memberikan dampak negatif hingga akhirnya berganti ke SDSB. Bisa dikatakan untuk judi yang satu ini para pemain tidak perlu menebak berapa skor pertandingan, namun hanya perlu membeli kupon undian dengan harga beragam.
Ada kupon A yang dibanderol dengan harga Rp5.000 dan pemain berkesempatan dapat hadiah uang sebesar Rp1 miliar. Ada juga kupon B yang harganya Rp1.000 dengan uang hadiah Rp3,6 juta.
Pada awalnya baik kupon A dan B hanya ditarik satu kali dalam seminggu, kemudian diundi pada jam 12 malam. Namun antusias masyarakat yang sangat tinggi membuat penyelenggara melakukan penarikan kupon dua kali dalam seminggu, bahkan disiarkan secara langsung di radio.
Kesimpulan
Judi legal di Indonesia pernah tercatat, dan sebagian besar dari jenis judi yang diziinkan oleh pemerintah ketika itu berjenis togel atau toto gelap. Kini judi dilarang keberadaannya, sebagai warga negara yang baik sudah sepatutnya kita mengikuti aturan yang ada di Tanah Air.
Meski sekarang ini sudah ada judi online dan banyak orang luar negeri menerapkan main game pakai cheat, tentu hal tersebut tidak dibenarkan di Indonesia ya. Demikian pembahasan kali ini semoga bermanfaat untuk anda.
Tinggalkan Balasan