Judi online sangat merugikan, tips cegah anak-anak dan remaja kecanduan judol harus segera diterapkan. Transaksi judol kian mengalami peningkatan, bahkan hingga pertengahan tahun 2024 ini jumlahnya melampaui tahun 2022 dan 2023.
Anak-anak Hingga Remaja Rentan Terpapar Judi Online
Bukan hanya orang dewasa hingga manula saja yang memainkan taruhan online alias judol, namun fakta mengejutkannya adalah anak-anak usia sekolah hingga remaja juga banyak yang memainkan game tersebut. Biasanya mereka menggunakan hp orang tua atau memakai akun game yang dimiliki.
Hingga saat ini saja sudah ada ratusan ribu anak dan remaja yang terpapar judi online. Jika hal ini terus dibiarkan tentu sangat merusak masa depan bangsa. Judol bukan hanya merugikan diri sendiri, namun juga orang lain.
Iklan yang terus-menerus ada, admin situs judol melakukan chat personal ke setiap orang, dan game yang dibuat semenarik mungkin membuat banyak anak hingga remaja sulit lepas dari permainan taruhan ini.
Tips Cegah Anak dan Remaja Kecanduan Judi Online
Lebih baik mencegah dibandingkan mengobati, bukan? Berikut ini beberapa tips cegah anak serta remaja kecanduan judol yang bisa diterapkan sesegera mungkin:
- Hanya gunakan internet dan smartphone untuk hal-hal positif.
- Beritahukan kepada anak mengenai apa saja bahaya yang bisa terjadi akibat judol.
- Guru juga harus memberikan bimbingan ke para murid.
- Manfaatkan aplikasi kontrol orang tua.
- Ajak anak melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat seperti melukis, olahraga tertentu, melatih keterampilan, dan sebagainya.
Tinggalkan Balasan