Seorang pria melakukan tindakan kriminal di tempat parkir luar kasino Hustler California, atas beberapa tuduhan akhirnya pria tersebut berhasil ditangkap.
Diduga pria tersebut melakukan pengancaman, penyerangan, dan perampokan kepada seorang wanita di tempat parkir luar kasino Hustler California. Oshae Pollard (21) yang berasal dari Los Angeles didakwa karena melakukan perampokan di ruang kartu Gardena pada 25 Agustus 2024 lalu, ujar pihak berwenang.
Pollard melihat korban wanita di tempat tersebut sedang berlari ke arahnya dan ia diduga kuat mendorongnya ke arah trotoar.
Kasus Perampokan di Kasino Hustler California, Nyawa Korban Terancam
Korban yang tidak disebutkan namanya ini menolak menyerahkan dompetnya dan ia langsung berteriak minta tolong. Keduanya terus berjuang memperebutkan dompet korban sebelum Pollard diduga mengeluarkan pistol semi-otomatis dan memasukkannya ke mulut korban. Karena pistol yang sengaja dimasukkan ke dalam mulut korban cukup kencang, hal ini membuat beberapa gigi korban patah.
Pollard mengancam korban dengan mengatakan “jika berteriak lagi, saya akan membunuh anda”. Akhirnya Pollard bisa mengambil dompet korban dan kembali ke mobil terdekat sebelum memutuskan untuk melarikan diri. Berdasarkan penuturan dari pihak berwenang, dompet tersebut berisi uang tunai sebesar $ 1.000 dan $ 2.000.
Hukuman penahanan ini merupakan salah satu dari beragam perampokan bersenjata yang sudah dilakukan oleh Pollard ketika ada di tempat parkir Los Angeles dan Orange County. Pollard didakwa dengan campur tangan perdagangan dengan perampokan dan penggunaan senjata api (senpi) untuk melakukan kekerasan. Ia muncul di pengadilan federal Santa Ana di akhir tahun.
Martin Estrada selaku Jaksa AS untuk Distrik Pusat California mengatakan sangat terkejut dengan adanya kekerasan yang dilakukan pria itu. Ia mengatakan sangat penting untuk meminta pertanggungjawaban dari pelaku kekerasan karena telah mengorbankan komunitas. Kantornya melalui inisiatif Operation Safe Cities – berkolaborasi dengan penegak hukum setempat dan memakai alat federal untuk menargetkan pelaku kejahatan senjata.
Terdapat beberapa perampokan yang telah dilakukan oleh Pollard mulai dari 25 Agustus hingga 22 September 2024. Perampokan tersebut terdiri atas tiga perampokan dengan senjata dan satu percobaan perampokan.
Tanggal 26 Agustus 2024 saja Pollard dan kaki tangannya diduga telah merampok seorang supir taksi yang sedang ada di tempat parkir Winchell’s Donut House di Carson. Pelaku memukul korban di area wajah dan menodongkan senjata sebelum mencuri ponsel dan dompet korban.
Di hari yang sama juga, Pollard dan seorang kaki tangannya merampok dua korban yang sedang berdiri di dekat mobil Rolls-Royce dan Ferrari di tempat parkir pusat perbelanjaan Fashion Island di Newport Beach. Pollard menodongkan pistol ke korban dan meminta secara paksa uang tunai yang dimiliki korban. Korban yang ketakutan langsung menyerahkan dompet, kunci mobil Rolls-Royce, dan jam tangan mewah.
Saat korban lain mencoba untuk pergi dengan Ferrari-nya, Pollard langsung berlari ke arah mobil tersebut dan menembakkan pistol ke arah kendaraan. Beruntungnya korban tidak mengalami luka-luka. Barang yang berhasil dicuri oleh Pollard dari kejadian di pusat perbelanjaan ini senilai $44K.
Korban yang Terluka Menendang Perampok
Selanjutnya pada 22 September 2024 Pollard juga merampok seorang pria yang memasuki mobil di area parkir pusat perbelanjaan South Coast Plaza di Costa Mesa. Pollard berteriak kepada korban untuk segera menyerahkan cincin, arloji, dan mobil.
Pria tersebut menolak dan membuat Pollard menembak tangan kiri korban, kemudian ia mengarahkan pistol ke dada si pria.
Pollard diduga menembak pria tersebut di bagian paha kiri saat korban mulai memberikan arloji miliknya. Bukannya menyerah, korban mulai menendang Pollard yang akhirnya jatuh ke tanah karena benturan cukup keras. Korban mampu menendang Pollard beberapa kali selama 15 detik.
Akibat kejadian ini Pollard langsung melarikan diri ke Kia Forte terdekat. Kemudian korban dirawat di rumah sakit akibat luka tembak.
Tinggalkan Balasan